948
Views
24
CrossRef citations to date
0
Altmetric
Articles

Mapping ergonomics application to improve SMEs working condition in industrially developing countries: a critical review

, &
Pages 1771-1794 | Received 15 Nov 2013, Accepted 04 Aug 2014, Published online: 12 Sep 2014

References

  • Abdillah, F.2013. “Analisis postur kerja dengan metode Rapid Upper Limb Assesment (RULA) pada pekerja kuli angkut buah di Agen Ridho Illahi Pasar Johar Kota Semarang.” Jurnal Kesehatan Masyarakat2 (1): 1–10.
  • Abdullah, M. A.2008. “Kekerasan shore karet menentukan keamanan kerja pada traktor roda dua.” Jurnal Polimeson8 (8): 442–447.
  • Abeysekera, J. D. A., and H.Shahnavaz. 1987. “Ergonomics of Technology Transfer.” International Journal of Industrial Ergonomics1 (4): 265–272.
  • Achiraeniwati, E., and Y. S. Rejeki. 2010. “Perbaikan fasilitas kerja dengan pendekatan ergonomi (studi kasus industri rumah tanggal sepatu Cibaduyut: CV Gerund).” Paper presented at the Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Bandung.
  • Adiatmika, I. P. G.2009. “Total Ergonomic Approach in Decreasing Quality of Fatigue of Metal Crafters.” Indonesian Psychological Journal25 (1): 71–78.
  • Adnan, N., T. M.Guntarti, and A.Suryandono. 2004. “Desain Meja Kerja Pembuatan Emping.” In Proceedings of Seminar Nasional Ergonomi. vol. 2, 93–102. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.
  • Af-Faruqy, A. F.2011. “Uji beban kerja alat perontok pada tipe pedal berbasis sepeda.” Diss., Bogor Agricultural University.
  • Agustina, F., and A.Maulana. 2012. “Analisis postur kerja dengan tinjauan ergonomi di industri batik Madura.” Jurnal Inovasi dan Kewirausahaan3: 167–171.
  • Ahmad. 2004. “Kenyamanan dan producktivitas kerja pemakaian rancangan kursi ergonomis untuk penjahit.” INASEA5 (1): 20–29.
  • Akbar, A. R. M.2008. “Pengembangan model produktivitas kerja menggunakan faktor-faktor ergonomi pada pengolahan tanah pertama areal padi sawah.” Master thesis, Bogor Agricultural University.
  • Akbar, G. F., C. S.Wahyuning, and Rispianda. 2012. “Rancangan produk alat pedagang asongan dengan menggunakan metode Ergonomic Function Deployment (EFD).” Reka Integra1 (1): 127–134.
  • Andarini, P., T. I.Oesman, and M.Yusuf. 2013. “Penambahan sekat tungku dan exhaust fan pada pembuatan kerupuk tahu mengurangi paparan panas dan kelelahan di perusahaan CT Magelang.” In Proceedings of National Conference on Applied Ergonomics, EE2-7. Yogyakarta: Gadjah Mada University.
  • Andjarsari, S.2007a. “Perancangan Oven Kacang Garing dengan Bahan Bakar Briket Batubara.” In Proceedings of Seminar Nasional Ergonomi, PD13-17. Bandung: Universitas Pasundan.
  • Andjarsari, S.2007b. “Identifikasi Penerapan Program K3 bagi pekerja sektor informal di Kodya Malang.” In Proceedings of Seminar Nasional Ergonomi, OSH1-5. Bandung: Universitas Pasundan.
  • Andriyanto, R.2008. “Identifikasi postur kerja menggunakan metode OWAS dan analisis konsumsi energi pada proses perontokan padi.” Diss., Muhammadiyah University of Surakarta.
  • Anizar, A., and F. Ariani. 2013. “Kajian ergonomis terhadap fasilitas kerja di stasiun pencetakan cakar ayam.” InProceedings of National Conference on Applied Ergonomics, WDE8-13Yogyakarta: Gadjah Mada University.
  • Anugrah, G., Rispianda, and Y.Helianty. 2012. “Usulan perbaikan sistem kerja dengan pendekatan 10 physical ergonomics principles di bengkel sepatu Cibaduyut.” Jurnal Online Institut Teknologi Nasional2 (1): 1–9.
  • Anwar, M. A., A. R.Matondang, and Anizar. 2013. “Usulan perancangan fasiilitas kerja pada stasium pemotongan daun pandan untuk mengurangi resiko musculoskeletal disorders di CV XYZ.” Jurnal Teknik Industri FT USU1 (2): 21–28.
  • Apriyandhi, R. H.2012. “Perancangan ulang stasiun kerja pemintal benang afval ditinjau dari aspek ergonomis: studi kasus terhadap kelompok pengrajin Desa Jombor Klaten.” Diss., Muhammadiyah University of Surakarta.
  • Ariati, N. N., and N. M.Dewantara. 2011. “Beban kerja dan mikroklimat ruang kerja perajin uang gepeng (pis bolong) UD. Kamasan Bali di Desa Kamasan Klungkung.” Jurnal Ilmiah Teknik Industri10 (1): 101–104.
  • Arimbawa, I. M. G., I. B. A. Manuaba, I. G. N. Nala, and N. Adiputra. 2009. “Ergonomic Redesign of Working Tools Increases Performance of Traditional Coconut Oil Makers in the District of Dawan Klungkung.” Institutional Repository of Institut Seni Indonesia.
  • Arta, A. D., R. D.Astuti, and S.Susmartini. 2012. “Perancangan ulang alat mesin pembuat es puter berdasarkan aspek ergonomi.” Performa11 (2): 135–142.
  • Aryanto, P. D.2008. “Gambaran risiko ergonomi dan keluhan gangguan musculoskeletal pada penjahit sektor usaha informal.” Diss., University of Indonesia.
  • Åstrand, P., and K.Rodahl. 1986. Textbook of Work Physiology. New York: McGraw-Hill.
  • Astika, I. M.2004. “Penambahan Kopling pada traktor tangan jenis orong-orong menurunkan Beban Kerja dan keluhan otot skeletal operator orong-orong di desa Mengesta kabupaten Tabanan.” InProceedings of Seminar Nasional Ergonomi2, 189–195. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.
  • Astuti, R. D., and B.Suhardi. 2007. “Analisis postur kerja manual material handling menggunakan metode OWAS.” Gema Teknik1 (10): 67–75.
  • Atmanto, I. S.2011. “Behavioural Determinants Workers in the Use of PPE Based on Hazards Assessment in Foundry Company Ceper Klaten.” Paper presented at the Seminar Nasional Sains dan Teknologi ke-2, Semarang, June 15.
  • Badan Pusat Statistik. 2006. Berita Resmi Statistik No 05/01/Th. X: Hasil Pendaftaran (listing) Perusahaan/Usaha Sensus Ekonomi 2006. Jakarta: BPS.
  • Badan Pusat Statistik. 2008. Berita resmi statistik No. 28/05/Tahun XI: Perkembangan indicator makro UKM tahun 2008. Jakarta: BPS.
  • Bangun, E. S. B. R.2009. “Usulan fasilitas kerja yang ergonomis pada stasiun pengupasan di UD Putri Juna.” Diss., University of Sumatera Utara.
  • Bao, S., B.Silversten, and K.Stewart. 2013. “Evaluation of an Ergonomics Intervention among Nicaraguan Coffee Harvesting Workers.” Ergonomics56 (2): 166–181.
  • Blanchonette, P.2010. Jack Human Modelling Tool: A Review. Victoria: Defence Science and Technology Organisation.
  • Brojonegoro, A., and Darwin. 2006. Pemberdayaan UKM Melalui Program Iptekda LIPI. Jakarta: LIPI Press.
  • Budiharti, N. B.2007. “Perancangan Alat pengering gerabah keramik dengan bahan bakar briket batubara.” In Proceedings of Seminar Nasional Ergonomi, PD103-109. Bandung: Universitas Pasundan.
  • Budiastra, I. N., I. W. A. Wijaya, and P. K. Sudiarta. 2000. “Subjective Complaints of Clove Pickers.” Proceedings of ACPHI/ASEAN Ergonomics.
  • Dewi, I.2011. “Analisis ergonomi pada penyiapan lahan sawah lebak menggunakan alat tradisional tajak di kabupaten banjar kalimantan selatan.” Master thesis, Bogor Agricultural University.
  • Dewi, L. T., and B.Velnando. 2013. “Perbaikan kondisi kerja dengan pendekatan partisipasi: studi kasus industri skala rumah tangga.” In Proceedings of National Conference on Applied Ergonomics, WDE14-19. Yogyakarta: Gadjah Mada University.
  • Dhafir, M.2002. “Analisis biomekanik, studi gerak dan waktu pada pengoperasin traktor tangan.” Master thesis, Bogor Agricultural University.
  • Ernawan, A.2000. “Analisis biomekanik pada kegiatan penebangan dan pembagian batang (studi kasus di HPH Saradan Perum Perhutani Unit II Jawa Timur).” Dissertation. Bogor Agricultural University.
  • Fatah, G. S. A., P.Aryanti, W. A.Nugroho, and L. C.Hawa. 2011. “Penentuan beban kerja dan konsumsi oksigen pada pengoperasian alat pengupas kulit ari kedelai orbapas.” Jurnal Enjiniring Pertanian9 (1): 49–56.
  • Fitriasari, A. S.2011. “Perancangan fasilitas kerja untuk mereduksi terjadinya musculoskeletal disorder.” Diss., Diponegoro University.
  • Fitrihana, N.2008. “Perbaikan area kerja di industri garmen dengan pendekatan ergonomi partisipatori dan hubungannya dengan produktivitas dan kualitas.” Master thesis, Gadjah Mada University.
  • Gilbreth, F. B., and L. M.Gilbreth. 1917. Applied Motion Study: A Collection of Papers on the Efficient Method to Industrial Preparedness. New York: Sturgis & Walton.
  • Grandjean, E., and K. H. E.Kroemer. 1997. Fitting the Task to the Human: A Textbook of Occupational Ergonomics. Philadelphia, PA: Taylor & Francis.
  • Gustopo, D., and S.Andjarsari. 2004. “Perancangan alat pemipih batang perak yang ergonomis.” In Proceedings of Seminar Nasional Ergonomi, Vol. 2, 233–237. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.
  • Gustopo, D., and S.Andjarsari. 2007. “Perancangan sistem kerja alat perajang keripik pisang.” In Proceedings of Seminar Nasional Ergonomi, PD8-12. Bandung: Universitas Pasundan.
  • Hadiguna, R. A., and M.Monasari. 2006. “Karakteristik ergonomis rancang bangun wheelbarrow.” Jurnal Teknik Industri8 (1): 82–96.
  • Hanafi, M., R. D.Astuti, and I.Iftadi. 2011. “Perancangan ulang fasilitas kerja alat pembuat gerabah dengan mempertimbangkan aspek ergonomi.” Performa10 (1): 11–18.
  • Hanafie, A.2007. “Modifikasi rancangan mesin perontok padi dengan pendekatan ergonomi-anthropometri.” Jurnal Ilmu Teknik3: 1–12.
  • Hanafie, A., M.Saripuddin, and M.Fadhli. 2011. “Perancangan mesin perontok padi (combine harvester) yang ergonomis dengan pendekatan anthropometri.” Jurnal Ilmu Teknik6 (12): 846–849.
  • Haslindah. 2007. “Analisis ergonomis dalam perancangan fasilitas kerja untuk proses perontok padi (thresher) dengan pendekatan biomekanika.” Jurnal Ilmu Teknik2 (3): 237–244.
  • Hastuti, R. P., and Sugiharto. 2010. “Hubungan antara sikap kerja duduk dengan gejala cumulative trauma disorders.” Jurnal Kesehatan Masyarakat6 (1): 8–15.
  • Haviland, A., R.Burns, W.Gray, T.Ruder, and J.Mendeloff. 2010. “What Kinds of Injuries do OSHA Inspections Prevent?” Journal of Safety Research41 (4): 339–345.
  • Herdiana, D.2012. “Analisis pemindahan material secara manual pekerja pengangkut genteng UD Sinar Mas dengan menggunakan metode Rapid Entire Body Assesment (REBA).” Diss., Gunadarma University.
  • Herdiman, L., R. W.Damayanti, and P. E.Dwi. 2008. “Perancangan lantai produksi dengan minimisasi waste activity dan perbaikan posisi kerja operator sebagai upaya meningkatkan efisiensi produksi almari.” Gema Teknik11 (1): 39–49.
  • Herianto, A.2013. “Perancangan alat bantu pengangkut batako yang ergonomis guna mengurangi resiko musculoskeltal disorder.” Master thesis, UPN “Veteran” Yogyakarta.
  • Hignett, S., and L.McAtamney. 2000. “Rapid Entire Body Assesment (REBA).” Applied Ergonomics31 (2): 201–205.
  • Hil, H.2002. “Old Policy Challenges for a New Administration: SMEs in Indonesia.” In The Role of SMEs in National Economies in East Asia, edited by C.Harvie and B.-C.Lee. Vol. 2: 248–270. Northampton, MA: Edwar Elgar.
  • Hutagalung, R., and A.Manuaba. 2009. “Improvement of Work Quality by Applying Ergonomic Approach Increase Performance of Traditional Porters in Badung Market Denpasar.” Indonesian Journal of Biomedical Sciences3 (2): 19–26.
  • Ilman, A., Yuniar, and Y.Helianty. 2012. “Rancangan perbaikan sistem kerja dengan metode Quick Exposure Check (QEC) di bengkel sepatu X di Cibaduyut.” Jurnal Online Institut Teknologi Nasional2 (1): 121–129.
  • Indriani, S.2007. “Perancangan autoclave.” In Proceedings of Seminar Nasional Ergonomi, PD18-21. Bandung: Universitas Pasundan.
  • Indriastuti, M.2012. “Analisis faktor risiko gangguan musculoskeletal dengan metode Quick Exposure Checklist (QEC) pada perajin gerabah di Kasongan Yogyakarta.” Kesehatan Masyarakat1 (2): 758–766.
  • International Ergnomics Association. 2013. Accessed June 5, 2013. http://www.iea.cc/whats/.
  • Ismayenti, L.2004. “Pengaruh penggunaan alat ergonomis dan perubahan posisi kerja terhadap kelelahan otot dan produktivitas perajang tembakau di Kecamatan Ngadirejo dan Bansari Kabupaten Temanggung.” Master thesis, Gadjah Mada University.
  • Izzhati, D. N.2010. “Pengembangan alat pemotong tahu yang ergonomis dengan menggunakan metode RULA.” In Proceedings of the Seminar Nasional Sains dan Teknologi, I7–I11. Semarang: Wahid Hasyim University.
  • Jamsostek. 2011. “Laporan Tahunan.” Accessed June 5, 2013. http://www.jamsostek.co.id/content_file/ar_jamsostek_lores_8812.pdf.
  • Jasman. 2003. “Pengaruh penggunaan kursi dan meja kerja yang ergonomis terhadap kenyamanan dan produktivitas tenaga kerja industri pembuatan emping melinjo di Padang Pariaman.” Master thesis, Gadjah Mada University.
  • Josephus, J.2011. “Intervensi ergonomi pada proses penangkapan ikan dengan pukat cincin meningkatakan kinerja dan kesejahteraan nelayan di Amurang.” Master thesis, Udayana University.
  • Kadarusman, A.2002. “Analisis beban kerja operator mesin polisher ICHI pada proses penggilingan padi berdasarkan Recommended Weight Limit (RWL) sebagai upaya peningkatan produktivitas dan keselamatan kerja.” Jurnal Teknologi Industri6 (1): 1–10.
  • Kakerisa, A. L.2013. “Analisa ergonomis pengaruh ukuran panjang cangkul terhadap pekerja pencangkul tanah liat.” In Proceedings of National Conference on Applied Ergonomics, PDE23-PDE28. Yogyakarta: Gadjah Mada University.
  • Kalsum. 2007. “Kenyamanan dan produktivitas pembuat sapu ijuk ditinjau dari aspek ergonomis di desa Medan Sinembah Tanjung Merawa.” Info Kesehatan Masyarakat11 (1): 33–37.
  • Karhu, O., P.Kansi, and I.Kuorinka. 1977. “Correcting Working Postures in Industry: A Practical Method for Analysis.” Applied Ergonomics8: 199–201.
  • Kawakami, T., J. M.Batino, and T. T.Khai. 1999. “Ergonomic Strategies for Improving Working Conditions in Some Developing Countries in Asia.” Industrial Health37: 187–198.
  • Kawakami, T., T. T.Khai, and K.Kogi. 2005. Work Improvement in Neighbourhood Development (WIND Programme): Training Programme on Safety, Health and Working Conditions in Agriculture. Can Tho City: The Centre for Occupational Health and Environments.
  • Khaizun. 2013. “Faktor penyebab keluhan subyektif pada punggung pekerja tenun sarung ATBM di Desa Wanarejan Utara Pemalang.” Diss., Universitas Negeri Semarang.
  • Kogi, K.1995. “Participatory Ergonomics that Builds on Local Solutions.” Journal of Human Ergology24: 37–45.
  • Kogi, K., T.Kawakami, T.Itani, and J. M.Batino. 2003. “Low-Cost Work Improvements That Can Reduce the Risk of Musculoskeletal Disorders.” International Journal of Industrial Ergonomics31 (2): 179–184.
  • Kogi, K., and K. N.Sen. 1987. “Third World Ergonomics.” In International Reviews of Ergonomics, edited by D. J.Oborne, 77–118. London: Taylor & Francis.
  • Kristanto, A., and Y.Arifin. 2012. “Perancangan mesin penyayat bambu secara ergonomis.” Jurnal Ilmiah Teknik Industri11 (2): 31–37.
  • Kristanto, A., and R.Manopo. 2010. “Perancangan ulang fasilitas kerja pada stasiun cutting yang ergonomis guna memperbaiki posisi kerja operator sebagai upaya peningkatan produktivitas kerja.” Jurnal Informatika4 (2): 467–479.
  • Kristanto, A., and T.Sugiantoro. 2012. “Perancangan ulang mesin amplas kayu profil lengkung untuk perbaikan posisi kerja dan peningkatan produktivitas.” Jurnal Ilimiah Teknik Industri11 (2): 125–135.
  • Krungkraiwong, S., T.Itani, and R.Amornratanapaitchit. 2006. “Promotion of a Healthy Work Life at Small Enterprises in Thailand by Participatory Methods.” Industrial Health44: 108–111.
  • Kuorinka, I., B.Jonsson, A.Kilbom, H.Vinterberg, F.Biering-Sorensen, G.Andersson, and K.Jorgensen. 1997. “Standardised Nordic Questionnaires for the Analysis of Musculoskeletal Symptoms.” Applied Ergonomics18 (3): 233–237.
  • Kurniawan, B., S.Jayanti, and Y.Setyaningsih. 2008. “Faktor risiko kejadian Carpal Tunnel Syndrome (CTS) pada wanita pemetik melati di Desa Karangcengis Purbalinnga.” Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia3 (1): 31–37.
  • Kusmasari, W., and Yassierli. 2012. “Effectiveness of a New Working Tool for Plaster Ceiling Job based on Fatigue Measurement.” In Proceedings of Network of Ergonomics Societies Conference (SEANES), 1–5.
  • Levine, D. I., M. W.Toffel, and M. S.Johnson. 2012. “Randomized Government Safety Inspections reduce Worker Injuries with no Detectable Job Loss.” Science336 (6083): 907–911.
  • Liquiddanu, E., T.Rochman, and A. K.Aji. 2007. “Perancangan alat bantu pengendalian kualitas shuttle cock secara atribut dan variable dengan pendekatan anthropometri pada industri kecil di Kelurahan Serengan.” Performa6 (1): 61–71.
  • Macleod, D.2013. The Rules of Work: A Practical Engineering Guide to Ergonomics. Boca Raton, FL: CRC Press.
  • Manuaba, A.2006. “Total Approach is a must for Small and Medium Enterprises to Attain Sustainable Working Conditions and Environment, with Special Reference to Bali Indonesia.” Industrial Health44: 22–26.
  • Mardiyanto. 2008. “Analisa postur kerja menggunakan metode Rapid Upper Limb Assessment (RULA) (studi kasus: home industry pembuatan tahu di Kartasura).” Diss., Muhammadiyah University of Surakarta.
  • Markkanen, P.2004. Occupational Safety and Health in Indonesia (Working Paper 9). Manila: ILO.
  • Marhaendra, T. B. P.2007. “Redesain peredam kebisingan pada mesin penyosohan beras.” In Proceedings of Seminar Nasional Ergonomi, PD119-127.Bandung: Universitas Pasundan.
  • McAtamney, L., and E. N.Corlett. 1993. “RULA: A Survey Method for the Investigation of Work-Related Upper Limb Disorders.” Applied Ergonomics24 (2): 91–99.
  • Mirka, G. A., M. J.Monroe, D. T.Nay, H.Lipscomb, and D. P.Kelaher. 2003. “Ergonomic Interventions for the Reduction of Low Back Stress in Framing Carpenters in the Home Building Industry.” International Journal of Industrial Ergonomics31 (6): 397–409.
  • Mualim, K.2002. “Analis faktor risiko yang berpengaruh terhadap keracunan pestisida organofosfat pada petani penyemprot hama tanaman di Kecamatan Bulu Kabupaten Temanggung.” Master thesis, Diponegoro University.
  • Mughni, A.2004. “Pengaruh berbagai jenis penjadwalan rehat (Rest-break schedule) terhadap produktivitas karyawan (Studi kasus: Unit Setrika Laundry X Sidoarjo).” In Proceedings of Seminar Nasional Ergonomi, Vol. 2, 218–224. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.
  • Mulyaningrum, R. A.2009. “Analisa aktifitas angkat beban ditinjau dari aspek biomekanika dan fisiologi (studi kasus CV Prima Purwodadi).” Diss., Muhammadiyah University of Surakarta.
  • Muslikhatun, H.2007. “Analisis pengaruh penggunaan stagen pada aktivitas angkat-angkut di Pasar Legi Surakarta.” Diss., Muhammadiyah University of Surakarta.
  • Muslim, E., B.Nurtjahyo, and R.Ardi. 2011. “Analisis ergonomi industri garmen dengan posture evaluation index pada virtual environment.” Makara Teknologi15 (1): 75–81.
  • Muslimah, E., I.Pratiwi, and F.Rafsanjani. 2006. “Analisis manual material handling menggunakan NIOSH equation.” Jurnal Ilmiah Teknik Industri5: 53–60.
  • Najamuddin, S.2006. “Analisis ergonomi pada proses mesin tenun dengan pendekatan physiological performance.” Jurnal Ilmu Teknik1 (2): 168–178.
  • Nasir, F.2001. “Simulasi penentuan posisi kerja optimum pada traktor tangan menggunakan komputer.” Master thesis, Bogor Agricultural University.
  • Nasution, H., and Nazlina. 2012. “Perancangan fasilitas kerja untuk mereduksi human error.” Jurnal Teknik Industri14 (1): 73–82.
  • Nawawinetu, E. D., and R.Adiyani. 2007. “Stress akibat kerja pada tenaga kerja yang terpapar bising.” The Indonesian Journal of Public Health4 (2): 59–63.
  • Netrawati, I. G. A. O.2010. “Manfaat intervensi ergonomi dalam usaha meningkatkan produktivitas kerja perajin tahu di Kota Mataram.” Ganec swara42 (2): 93–100.
  • NexGen Ergonomics. 2013. “ManneQuinPro.” Accessed June 5, 2013. http://www.nexgenergo.com/ergonomics/mqpro.html.
  • NIOSH. 1994. Technical Report No. 94-110: Applications Manual for the Revised NIOSH Lifting Equation. Cincinnati, OH: Department of Health and Human Services (NIOSH).
  • Nisa, A. H.2010. “Analisis tingkat kebisingan dan pencahayaan di bengkel alsintan (alat dan mesin pertanian) sederhana dan bengkel alsintan besar.” Diss., Bogor Agricultural University.
  • Norfiza, and D.Syahputra. 2012. “Perancangan alat pemotong nenas yang ergonomis untuk meningkatkan produktivitas.” Jurnal Ilmiah Teknik Industri11 (1): 41–50.
  • Nova, S.2012. “Perbedaan jarak pandang pekerja canting batik pada beberapa waktu kerja di kampung batik Semarang.” Jurnal Kesehatan Masyarakat1 (2): 816–827.
  • Nuada, I. W.2004. “Tinjauan aspek ergonomis pekerja bagian mesin pemotongan batu padas pada industri sanggah/bangunan suci di banjar sigara, mekar bhuana, abransemai.” In Proceedings of Seminar Nasional Ergonomi, Vol. 2, 365–372. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.
  • Nugroho, W. A.2008. “Perancangan ulang alat pengupas kacang tanah untuk meminimalkan waktu pengupasan.” Diss., Muhammadiyah University of Surakarta.
  • Nugroho, A., S. K.Ano, and D. I.Setiawan. 2013. “The Relationship between Machine Vibration with Carpal Tunnel Syndrome on the Mechanics of Murah Jati Company, Sewon, Bantul, Yogyakarta.” In Proceedings of National Conference on Applied Ergonomics, EE19-22. Yogyakarta: Gadjah Mada University.
  • Nurmianto, E.2008. “Ergonomic Intervention in Handicraft Producing Operation.” Proceedings of the 9th Asian Pacific Industrial Engineering & Management Systems Conference, 1008–1011.
  • Nurullita, U.2008. “Analisis aspek faktor lingkungan fisik pada industri tahu di Kelurahan Jomblang Kecamatan Candi Sari Kota Semarang.” Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia4 (2): 98–104.
  • Nuwayhid, I. A.2004. “Occupational Health Research in Developing Countries: A Partner for Social Justice.” American Journal of Public Health94 (1): 1916–1921.
  • Oesman, T. I.2004. “Analisis Berat Badan Penjual Makanan Keliling (Tenongan) Ditinjau dari Aspek Biomekanika.” In Proceedings of Seminar Nasional Ergonomi, Vol. 2, 1–6. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.
  • Oesman, T. I.2007. “Penambahan kursi yang ergonomics dan pemberian music pengiring meningkatkan produktivitas pekerja perempuan pembuat kerajinan tangan payet: studi kasus di Home Insutry Eva Collection Bali.” In Proceedings of Seminar Nasional Ergonomi, DWE23-35. Bandung: Universitas Pasundan.
  • Oesman, T. I., and I. P. G.Adiatmika. 2007. “Identifikasi kondisi kerja dengan pendekatan total menghasilkan analisis komprehensif pada industri pengecatan kerajinan logam di Kediri-Tabanan.” In Proceedings of the Seminar Nasional Ergonomi, 107–114.
  • Oesman, T. I., and I. P. G.Adiatmika. 2008. “Aplikasi model total ergonomics approach pada industri kecil-suatu pendekatan praktis.” In Proceedings of Seminar Nasional Aplikasi Sains dan Teknologi, 222–225. Yogyakarta: IST AKRPIND.
  • O'Neill, D. H.2000. “Ergonomics in Industrially Developing Countries: Does Its Application Differ from That in Industrially Advanced Countries?” Applied Ergonomics31 (6): 631–640.
  • Oudenhuijzen, A., J.Hudson, and G.Zehner. 2000. “Digital Human Modelling Systems: A Procedure for Verification and Validation Using the F-16 Crew Station.” Proceedings of the Human Factors and Ergonomics Society Annual Meeting44 (38): 723–726.
  • Pramana, A. N.2012. “Analisis postur kerja dengan metode Rapid Upper Limb Assesment (RULA) pada pekerja di Sajida Laundry Kota Semarang.” Diss., Diponegoro University.
  • Prastiwi, A.2008. “Analisis resiko kerja dengan strain index (studi kasus pembuatan tahu di Desa Purwogondo).” Diss., Muhammadiyah University of Surakarta.
  • Pratiwi, I., E.Muslimah, and R. K.Seytojati. 2010. Perancangan peralatan dan pengembangan metode kerja pada industri tahu ditinjau dari aspek ergonomi untuk meningkatkan kapasitas produksi. Jakarta: Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia.
  • Pratiwi, M., Y.Setyaningsih, B.Kurniawan, and Martini. 2009. “Beberapa faktor yang berpengaruh terhadap keluhan nyeri punggung bawah pada penjual jamu gendong.” Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia4 (1): 61–67.
  • Prihandoyo, A. A., W. Andreina, D. Nurkertamanda, and Sriyanto. 2009. “Analisa pengaruh keadaan lingkungan fsih dan proses produksi terhadap manajemen pengelolaan K3.” Paper presented at the Seminar Nasional Ergonomi IX, Semarang, November 18.
  • Purnawati, S.2008. “Pendekatan ergonomi total untuk mengantisipasi risiko keracunan pestisida pada petani-petani Bali.” Jurnal Lingkungan Hidup Bumi Lestari8 (2): 154–161.
  • Purnomo, H., and K.Ferdianto. 2011. “Desain sistem kerja pada pengrajin mendong dengan pendekatan ergonomi makro.” In Proceedings of Seminar Nasional Sains dan Teknologi, C12–C17. Semarang: Wahid Hasyim University.
  • Purnomo, H., A.Manuaba, and N.Adiputra. 2007. “Sistem kerja dengan pendekatan ergonomi total mengurangi keluhan muskuloskeletal, kelelahan dan beban kerja serta meningkatkan produktivitas pekerja industri gerabah di Kasongan Bantul.” Indonesian Journal of Biomedical Sciences1 (3): 19–30.
  • Purwati. 2012. “Analisis dan perbaikan bentuk fisik kursi kerja operator menjahit dengan memperhatikan aspek ergonomi (studi kasus pada PD Sonata Jaya).” Diss., Gunadarma University.
  • Putri, N. T., and I.Ichsyan. 2012. “Ergonomics Concept Implementation in Manufacture of Traditional Looms (Case Study: Pandai Sikek Traditional Looms in West Sumatra).” In Proceedings of the Asian Pacific Industrial Engineering & Management Systems Conference, edited by V.Kachitvichyanukul, H. T.Luong, and R.Pitakaso, 1564–1568.
  • Putro, E.2009a. “Perbaikan rancangan alat pemotong singkong dengan mekanisme pedal kaki untuk meningkatkan produksi dengan prinsip ergonomi.” Diss., Sebelas Maret University.
  • Putro, F. A.2009b. “Perancangan ulang gerobak angkut dengan pendekatan anthropometri (studi kasus di Pasar Klewer Solo).” Diss., Muhammadiyah University of Surakarta.
  • Radiawan, M., and N. N.Ariati. 2007. “Perbaikan alat proses penyisitan (split) tradisional menurunkan keluhan subyektif perajin tikar panda di desa trumbu karang asem.” In Proceedings of Seminar Nasional Ergonomi, PD110-118. Bandung: Universitas Pasundan.
  • Rahmawati, Y., and Sugiharto. 2011. “Hubungan sikap kerja duduk dengan kejadian cumulative trauma disorder pekerja pengamplasan.” Jurnal Kesehatan Masyarakat7 (1): 8–14.
  • Ristyowati, T.2011. “Perancangan fasilitas kerja untuk meningkatkan efisiensi kerja dengan analisis Rapid Entire Body Assesment (REBA).” Paper presented at the Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi Terapan, Semarang, April 16.
  • Riyadi. 2010. “Keluhan subjektif carpal tunnel syndrome pada pemerah sapi di Boyolali.” Diss., Muhammadiyah University of Surakarta.
  • Rochman, T., R. D.Astuti, and F. D.Setyawan. 2012. “Perancangan ulang fasilitas fisik kerja operator di stasiun penjilidan pada industri percetakan berdasarkan prinsip ergonomi.” Performa11 (1): 1–8.
  • Rodahl, K.1989. The Physiology of Work. London: Taylor & Francis.
  • Rohman, A. M. H.2008. “Studi gerak dan waktu dengan analisi biomekanika pada proses panen tebu di PG Bunga Mayang Lampung.” Diss., Bogor Agricultural University.
  • Roscoe, A. H.1992. “Assessing Pilot Workload – Why Measure Heart Rate, HRV and Respiration?” Biological Psychology34 (2–3): 259–287.
  • Rothlisberger, F. J., and W. J.Dickson. 1939. Management and the Worker. Cambridge, MA: Harvard University Press.
  • Sabarudin. 2012. “Analisis beban kerja terhadap resiko cedera pada pedagang jagung rebus.” Diss., Gunadarma University.
  • Sanders, M. S., and E. J.McCormick. 1987. Human Factors in Engineering Design. New York: McGraw-Hill.
  • Santiana, I. M. A., and M.Yusuf. 2014. “ana Kerja Perontok Padi Dapat mengurangi beban kerja dan Meningkatkan Produktivitas bagi pekerja panen padi secara tradisional di Desa Abiansemal Kabupaten Badung.” In Proceedings of Seminar Nasional Ergonomi, Vol. 2, 541–547. Yogyaikarta: Universitas Gadjah Mada.
  • Saputra, E., and E.Rindrasih. 2012. “Participatory Planning and Village Tourism SMEs: A Case Study of Bantul Regency Yogyakarta Indonesia.” Geografia Malaysia Journal of Society and Space8: 54–64.
  • Sari, E.2011. “Analisis dan perancangan ulang leaf trolleys yang memenuhi kaidah-kaidah ergonomi.” Jurnal Teknik Industri1 (1): 82–101.
  • Sari, W. N.2013. “Hubungan antara sikap kerja duduk dengan keluhan subyektif nyeri punggung bawah pada pekerja pembuat terasi.” Unnes Journal of Publich Health3 (2): 40–47.
  • Sari, M. P., R. D.Astuti, and I.Iftadi. 2011. “Perancangan alat bantu pemasangan stiker gitar untuk mengurangi keluhan dan memperbaiki postur kerja di Tarjo Guitar Sukoharjo.” Performa10 (2): 119–130.
  • Sarimurni, and I.Murtopo. 2004. “Analisa penggunaan kursi ergonomi terhadap menurunnya angka kelelahan perajin batik tulis.” Jurnal Teknik Gelagar15 (1): 51–58.
  • Scott, P. A., and J.Charteris. 2004. “Ergonomics in Industrially Developing Countries (IDCs): Socio-cultural Perspectives.” In Cultural Ergonomics: 4 – Advances in Human Performance and Cognitive Engineering Research, edited by MichaelKaplan, 223–248. Oxford: JAI Press.
  • Sena, I. G. A.2000. “Investigation of Sitting Work Posture of Cagcag Weaver at Desa Gelgel Klungkung Bali.” In Proceedings of 4th Asia Pacific Conefrence on Human Computer Interaction, 423–426. Amsterdam: Elservier.
  • Setiadi, M. Y., Poerwanto, and Anizar. 2013. “Usulan alat bantu pemindahan batako untuk mengurangi risiko musculoskeletal disorders di PT XYZ.” Jurnal Teknik Industri FT USU1 (3): 37–43.
  • Setiawan, M. N., W.Hariyono, and S. A.Mulasari. 2011. “Penerapan keselamatan dan kesehatan kerja pada CV. Cipta Mandiri di Kabupaten Kendal.” Jurnal Kesehatan Masyarakat5 (2): 20–30.
  • Setyaningrum, R.2010. “Perhitungan energi expenditur, konsumsi energi dan penilaian beban kerja pada aktivitas manual material handling.” In Proceedings of Seminar Nasional Sains dan Teknologi, A45–A49. Semarang: Wahid Hasyim University.
  • Setyaningsih, Y., I.Wahyuni, and S. S.Jayanti. 2010. “Analisis potensi dan upaya pengendalian risiko bahaya pada pekerja pemecah batu.” Media Kesehatan Masyarakat Indonesia9 (1): 27–32.
  • Shahnavaz, H.1989. “Ergonomics: An Emerging Concept in Industrially Developing Countries.” International Journal of Industrial Ergonomics4 (2): 91–100.
  • Shahnavaz, H.2000. “Role of Ergonomics in the Transfer of Technology to Industrially Developing Countries.” Ergonomics43 (7): 903–907.
  • Siemens PLM Software. 2013. “Jack and Process Simulate Human. Siemens PLM Software.” Accessed June 5, 2013. http://www.plm.automation.siemens.com/en_gb/products/tecnomatix/assembly_planning/jack/.
  • Sidik, F., and D. K.Putri. 2013. “Perancangan alat perontok bulir padi ergonomis.” In Proceedings of National Conference on Applied Ergonomics, PDE52-57.Yogyakarta: Gadjah Mada University.
  • Simanjutak, R. A.2008. “Evaluasi kemampuan fisik berdasarkan job severity index guna keselamatan pekerja.” In Proceedings of Seminar Nasional Aplikasi Sains dan Teknologi, 238–248. Yogyakarta: IST AKRPIND.
  • Sinclair, R. C., and T. R.Cunningham. 2014. “Safety Activities in Small Businesses.” Safety Science64: 32–38.
  • Siska, M., and M.Teza. 2012. “Analisa posisi kerja pada proses pencetakan batu bata menggunakan metode NIOSH.” Jurnal Ilmiah Teknik Industri11 (1): 61–70.
  • Siswiyanti, and S.Luthfianto. 2011. Beban kerja dan keluhan sistem musculoskeletal pada pembatik tulis di Kelurahan Kalinyamat Wetan Kota Tegal. Tegal: Universitas Pancasakti Tegal.
  • Siswiyanti, K., J.Wulandari, Ubaidilah, and I. D.Widodo. 2008. “Pengembangan alat pengasap ikan.” In Proceedings of Seminal Nasional Teknoin, C165–C172. Yogayakarta: Indonesian Islamic University.
  • Soewarno, A.2005. “Perbaikan lingkungan kerja kelongsong peluru dengan menyesuaikan tinggi meja kerja di desa Kamasan Klungkung.” Jurnal Permukiman Natah3 (2): 62–101.
  • Suarbawa, I. K. G. J.2004. “Penambahan Kopling pada traktor tangan jenis orong-orong menurunkan Beban Kerja dan keluhan otot skeletal operator orong-orong di desa Mengesta kabupaten Tabanan.” In Proceedings of Seminar Nasional Ergonomi, Vol. 2, 172–177. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.
  • Suarbawa, I. K. G. J.2013. “Perancangan dan perbaikan metode kerja sektor industri kecil kerajinan gong di kabupaten Klungkung Bali untuk meningkatkan produktivitas kerja.” In Proceedings of National Conference on Applied Ergonomics, WDE48-43.Yogyakarta: Gadjah Mada University.
  • Sucipta Putra, I. N. P.2004. “Kondisi Lingkungan dan Beban Kerja Pekerja yang Bekerja di Pande Besi ‘WJ” Kelurahan Penatih Denpasar Timur.” In Proceedings of Seminar Nasional Ergonomi, Vol. 2, 458–467. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.
  • Sucipto, E.2007. “Hubungan pemaparan partikel debu pada pengolahan batu kapur terhadap penurunan kapasitas fungsi paru.” Master thesis, Diponegoro University.
  • Sudarma, M.2013. “Perbaikan stasiun kerja yang ergonomis dan implementasi perangkat lunak komputer meningkatkan produktivitas dan kesehatan kerja penggiat gamelan Bali.” In Proceedings of National Conference on Applied Ergonomics, WDE54-61.Yogyakarta: Gadjah Mada. University.
  • Sudiajeng, L., N.Adiputra, and H. I.Suyasning. 2007. “Analisis hazard melalui pendekatan ergonomi total untuk pekerjaan pasangan dinding batu di Bali-Indonesia.” In Proceedings of Seminar Nasional 2007, 22–34.
  • Sulistyosari, N.2010. “Kajian pemilihan alternatif penyiangan gulma padi sawah.” Master thesis, Bogor Agricultural University.
  • Sundari, K. N.2010. “Tinjauan ergonomi terhadap sikap kerja petani di Banjar Tengah Desa Peguyangan Denpasar Utara.” Metris11 (2): 71–76.
  • Sundari, K. N.2011. “Sikap kerja yang menimbulkan keluhan muskuloskeletal dan meningkatkan beban kerja pada tukang bentuk keramik.” Jurnal Ilimiah Teknik Industri10 (1): 42–47.
  • Surata, I. W., A.Manuaba, N.Adiputra, and D. P.Sutjana. 2011. “Changing Body Posture and Working System Improves Workers Performance and Product Quality.” Indonesian Journal of Biomedical Sciences5 (1): 18–31.
  • Susetyo, J., T. I.Oes, and S. H.Indonesiani. 2008. “Prevalensi keluhan subyektif atau kelelahan karena sikap kerja yang tidak ergonomis pada pengrajin perak.” Jurnal Teknologi IST AKPRIND1 (2): 141–149.
  • Susila, I. G. N.2000. “Work Posture and Musculoskeletal Discomfort of Stone Carvers.” In Proceedings of 4th Asia Pacific Conefrence on Human Computer Interaction, 419–422. Amsterdam: Elservier.
  • Sutjana, I. D. P.2000a. “Use of Serrated Sickle to Increase Farmers Productivity.” Journal of Human Ergology29: 1–6.
  • Sutjana, I. D. P.2000b. “Working Accidents among Mill Operators in Small-Sized Factories Manufacturing Home Roof Tiles in Pejaten and Nyitdah Villages Tabanan Regency Indonesia.” Journal of Occupational Health42: 91–95.
  • Sutjana, I. D. P.2006. “Hambatan dalam penerapan K3 dan Ergonomi di Perusahaan.” In Proceedings of Seminar Ergonomi dan K3 Surabaya, 1–7. Surabaya: Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
  • Sutajaya, I. M.2013. “Pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan ergonomi berorientasi kearifan lokal untuk meningkatkan kualitas kesehatan pematung di Desa Peliatan, Ubud, Gianyar, Bali.” In Proceedings of National Conference on Applied Ergonomics, ME28-33.Yogyakarta: Gadjah Mada University.
  • Suwondo, A., D.Lestyanto, and Yulisnawati. 2008. “Perbedaan tekanan darah pada pekerja yang terpapar panas di industri.” Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia3 (1): 55–62.
  • Tarigan, L., Y.Setianingsih, and D.Lestyanto. 2004. “Hubungan Beban Kerja dengan Nyeri Pinggang pada Buruh Angkut di Semarang.” In Proceedings of Seminar Nasional Ergonomi, Vol. 2, 451–457. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.
  • Taufan, B. A., P. A.Wicaksono, and R.Rumita. 2012. “Usulan perancangan fasilitas kerja untuk mengurangi musculoskeletal disorder pada pekerja pembuat jeli rumput laut.” Industrial Engineering Online Journal1 (1): 8–15.
  • Taylor, F. W.1911. The Principles of Scientifc Management. New York: Harper & Row.
  • Tirtayasa, K., I. N.Adiputra, and I. G. G.Djestawana. 2003. “The Change of Working Posture in Manggur Decreases Cardiovascular Load and Musculoskeletal Complains among Balinese.” Journal of Human Ergology32: 71–76.
  • Topobroto, H. S.2002. Policy and Condition of Occupational Safety and Health in Indonesia. Jakarta: ILO.
  • Trihandoyo, B., H.Trisnowibowo, and W. P.Nugraheni. 2001. “Pelaksanaan program keselamatan dan kesehatan kerja pada sektor industri dalam kaitannya dengan produktivitas kerja di kawasan industri Kabupaten Serang.” Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan11 (2): 1–13.
  • Ushada, M., and W.Purwanto. 2004. “Perbaikan Desain sistem kerja industri kecil emping mlinjo untuk meningkatkan produktivitas tenaga kerja.” InProceedings of Seminar Nasional Ergonomi, Vol 2, 277–287. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.
  • Utomo, A. M.2007. “Sikap kerja dan Stasiun kerja ergonomis menurunkan keluhan muskuloskeletal, kelelahan, dan beban kerja pada perajin home industry - shoes ‘GTN” di Kuta, Bali.” In Proceedings of Seminar Nasional Ergonomi, DWE11-22.Bandung: Universitas Pasundan.
  • Utomo, A.2012. “Gambaran tingkat risiko ergonomi dan keluhan gangguan trauma kumulatif pada pekerja Pabrik Rahmat Tempe di Pancoran Jakarta selatan.” Diss., University of Indonesia.
  • Wahyuni, T.2013. “Faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian konjugtivitis pada pekerja pengelasan di Kecamatan Cilacap Tengah Kabupaten Cilacap.” Jurnal Kesehatan Masyarakat2 (1): 241–249.
  • Wahyu, A., H.Puji, and P.Tamtomo. 2004. “Kajian Aspek Ergonomi Kelelahan Kerja Terhadap Kapasitas pengrajin emping melinjo.” In Proceedings of Seminar Nasional Ergonomi, 2, 128–136. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.
  • Wardhani, M., S.Mahanani, and W.Eviyanti. 2004. “Evaluasi Kebisingan, Temperatur, dan Pencahayaan (Studi kasus di CV Batavia Bali Furniture Ungaran).” In Proceedings of Seminar Nasional Ergonomi, Vol. 2, 444–450. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.
  • Wibawa, T.2009. “Analisis pemindahan material dengan pendekatan recommended weight limit.” Paper presented at Seminar Nasional Waluyo Jatmiko 3, Surabaya, June 16.
  • Widana, I. K.2012. “Redesigning Tractors for Reduced Soil Cultivation and Increased Productivity in the Agricultural Sector in Bali Indonesia.” In Ergonomics in Asia: Development, Opportunities, and Challenges, edited by Y.-C.Shih and S.-F. M.Liang, 31–35. London: CRC Press.
  • Widana, I. K.2013. “Pemberian kue ketan sebanyak 100 gram dan segelas air putih dapat menurunkan beban kerja dan keluhan muskuloskeletal petani subak abian di Desa Taman, Tanda, Bedugul, Bali.” In Proceedings of National Conference on Applied Ergonomics, HPB80-84.Yogyakarta: Gadjah Mada University.
  • Widharto, Y.2009. “Pengaruh ergonomi terhadap pengrajin keramik wanita.” Master thesis, Gadjah Mada University.
  • Widhyasari, M. P.2011. “Aspek ergonomi pada aktivitas penangkapan ikan tuna.” Diss., Bogor Agricultural University.
  • Widyanti, A., A.Johnson, and D.de Waard. 2013. “Adaptation of the Rating Scale Mental Effort (RSME) for Use in Indonesia.” International Journal of Industrial Ergonomics43: 70–76.
  • Wignjosoebroto, S.2007. “Indonesia Ergonomics Roadmap: Where We Are Going?” Journal of Human Ergology36 (2): 91–98.
  • Wignjosoebroto, S., and Sutaji. 2000. “Analisa dan redesain stasiun kerja operasi tenun secara ergonomis untuk meningkatkan produktivitas.” Paper presented at Seminar Nasional Ergonomi, Surabaya, August 20.
  • Wijaya, A.2008. “Analisa postur kerja dan perancangan alat bantu untuk aktivitas manual material handling industri kecil (studi kasus: industri kecil pembuatan tahu di Kartasura).” Diss., Muhammadiyah University of Surakarta.
  • Wijaya, Y. G.2011. “Pembuatan alat tanam benih jagung otomatis berbasis mikrokontroler.” Diss., Bogor Agricultural University.
  • Yahya, M.2011. “Modifikasi desain alat tenun bukan mesin pada industri pengusaha kecil tenun sutera di Kabupaten Wajo Sulawasi Selatan.” Jurnal Media Edukasi Pendidikan Teknologi dan Kejuaran3 (2): 62–68.
  • Yani, M.2006. “Keselamatan dan kesehatan kerja di sektor informal.” Paper presented at Konvensi Nasional Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Jakarta, January 11–13.
  • Yeow, P. H. P., and R. N.Sen. 2006. “Productivity and Quality Improvements, Revenue Increment, and Rejection Cost Reduction in the Manual Component Insertion Lines through the Application of Ergonomics.” International Journal of Industrial Ergonomics36 (4): 367–377.
  • Yuliani, S., Ekawati, and Hanifa. 2012. “Analisis tingkat risiko ergonomi dan keluhan musculoskelal disorders pada wanita pemecah batu.” In Proceedings of the Seminar Nasional World Fit for Children, edited by PrabaBudiyono, Ginandjar, Lintang DianSaraswati, M. ArieWuryanto, and LaksmiWidajanti, 77–84. Semarang: Universitas Diponegoro.
  • Yusianto, R.2012. “Rancang bangun prototipe alat tanam benih jagung ergonomis dengan tuas pengungkit dan mekanik pembuat lubang.” In Proceedings of the 3rd Seminar Nasional Sains dan Teknik, D2, 7–11. Semarang: Universitas Wahid Hasyim.
  • Yusuf, M., and M. A.Santiana. 2004. “Penerapan Istirahat Pendek dan Pemberian Snack Mengurangi Beban Kerja dan Gangguan Otot Skeletal Serta Meningkatkan Produktivitas Kerja pada Pekerja Goreng Kerupuk di Bukit Sanggulan Kediri Kabupaten Tabanan.” In Proceedings of Seminar Nasional Ergonomi, Vol. 2, 468–475. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.
  • Yusuf, M., and M. A.Santiana. 2013. “Perancangan alat pelubang plastik mulsa dan perbaikan sistem kerja melalui pendekatan total ergonomi untuk meningkatkan produktivitas kerja petani strowberi di Bedugul Bali.” In Proceedings of National Conference on Applied Ergonomics, PDE72-76.Yogyakarta: Gadjah Mada University.

Reprints and Corporate Permissions

Please note: Selecting permissions does not provide access to the full text of the article, please see our help page How do I view content?

To request a reprint or corporate permissions for this article, please click on the relevant link below:

Academic Permissions

Please note: Selecting permissions does not provide access to the full text of the article, please see our help page How do I view content?

Obtain permissions instantly via Rightslink by clicking on the button below:

If you are unable to obtain permissions via Rightslink, please complete and submit this Permissions form. For more information, please visit our Permissions help page.